Sabtu, 11 Maret 2023

Petani Muda untuk Masa Depan Bangsa



Assalamulaikum teman-teman semua kami disini mau bahas tentang kalian, tentang kita, yaitu anak muda yang masih diusia produktif. Sektor yang akan kita bahas adalah pertanian, nah apa ini hubungan anak muda atau millenials dengan sektor pertanian? Bingung ngga? Jangan bingung dong. Memang sih kalu buat millenials sekarang lebih nyambung buat dihubungin ke sektor tekhnlogi atau IT dan lain sebagainya. Tapi jangan salah di sektor pertanian anak muda juga sangat berperan penting, apalagi dua negara kita yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani, makanan pokok dari pertanian, tanahnya subur, negara agraris banyak lagi faktor yang membuat kita tidak bisa lepas dari dunia pertanian.

Sekarang kita bahas tentang permasalahannya. Di era modern saat ini menurut kalian dunia pertanian itu menarik ngga sih? Jujur yaaa. Tidak bisa dipungkiri dari pandangan anak muda pertanian tidak jauh dari sawah, tanaman, lumpur, panas, kotor, dan cape. Etisss jangan salah tapi di balik itu semua banyak sekali hal-hal menarik dari pertanian. Tapi kenapa saat ini regenerasi penggerak di sektor pertanian dari anak muda sangat rendah, hal ini membuat sedih masyarakat di bidang pertanian. Kami melakukan analisis tentang faktor-faktor yang menyebabkan anak muda kurang tertarik untuk berkecimpung di bidang pertanian.

Faktor-faktor:

1.    Sektor pertanian kurang memberikan prestise sosial, kotor dan beresiko

2.     Kesempatan bekerja masih rendah

3.     Tingkat pendapatan masih rendah

4.     Kurang di pandang dalam kehidupan sosial

5.     Kurang adanya dukungan dari pemerintah

Itu faktor yang kami peroleh, tapi dari faktor diatas masih banyak persepsi yang salah. Bekerja di pertanian tidak harus kotor banyak sekali sub sektor pertanian yang bekerja di tempat yang bersih tetapi tetap dengan tujuan memajukan sektor utama pertanian. Kesempatan bekerja yang rendah juga salah, sebenarnya untuk mahasiswa di jurusan pertanian menurut kami sangat banyak, tetapi setelah lulus banyak sekali yang bekerja diluar bidang pertanian, padahal merekalah yang dibutuhkan untuk menyelamatkan sektor pertanian sebab mereka memiliki bekal ilmu yang cukup dari studinya, akan tetapi mereka malah bekrja di bidang lain. Selama manusia masih membutuhkan makanan maka pertanian tidak akan pernah mati, itu yang diucapkan para penggerak di bidang pertanian. Sadar tidak sadar di Indonesia saat ini terjadi krisis regenerasi, selain faktor internal dari kemauan diri sendiri, ada faktor eksternal lain yang menjadi penghambat yaitu dari pandangan masyarakat yang masih rendah tentang bekerja di pertanian, karena menurut mereka tidak keren, hal itu yang menjadi turunnya rasa percaya diri bagi anak muda untuk bekerja di bidang pertanian. Mau tidak mau kita harus mengubah sterotype tersebut.



Selain itu ada juga faktor dari pemerintah, dukungan pemerintah di sektor pertnaian sudah cukup baik hanya saja pengawasannya yang masih saja banyak kecolongan sehingga hasil dari program yang dilakukan tidak sesuai target banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan kecurangan. Diharapkan pemerintah dapat mengencangkan pengawasan dan juga membuka lapangan pekerjaan di bidang pertanian lebih banyak dengan gaji yang juga lebih cukup. Sehingga banyak pemuda pemudi yang tertarik bekerja dibidang.

Jadi kesimpulannya semua harus bersatu dan saling mendukung agar pertanian Indonesia dapat kembali berjaya, dari mulai kemauan diri sendiri atau niat dari pemuda itu sendiri, masyarakat yang mengubah pandangannya agar tidak terlalu meremehkan dan juga pemerintah yang mendukung agar lebih baik. Jika ditelusuri kebelakang pertanian Indonesia pernah mengalami masa kejayaan dengan menjadi sektor terbesar yang menyumbangkan perekonomian untuk negara dan juga pernah menjadi negara swasembada pangan.

Maka untuk itu ayo para penerus bangsa kita mengembalikan masa kejayaan tersebut dengan ilmu yang kita dapat dan juga pemikiran kita dengan menggabungkan modernisasi ini dengan pertanian agar bisa memaksimalkan hasil produksi dan Indonesia tidak banyak mengimpor bahan pangan pokok lagi karena kita sudah mampu memproduksi sendiri atau bahkan mampu mengekspornya keluar negeri.

Itu saja yang dapat kami sampaikan ada kurang lebihnya kami mohon maaf

Wassalamulaikum Wr.Wb.



oleh kelompok 6

1. Amelia Putri (221510101008)

2. Salsabilla Rossa Nathaswa (221510101044)

3. Selfia Mariyanti (221510101050)

4. Malvinno Adit Pratama (221510101052)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

agroindustri itu apa sih?

Assalamualaikum teman-teman disini kita akan membahas apasih agroindustri itu??? Nahh kalau industri sendiri kalian pasti sudah sering den...