Jumat, 24 Maret 2023

PERTANIAN MODEN VS PERTANIAN KONVENSIONAL

 

            

 sumber gambar : google.com

 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Apa yang ada dipikiran kalian jika dengan pertanian modern? Pasti adalah alat-alat canggih atau teknologi dengan mesin untuk membantu proses budidaya pertanian hingga pemasarannya. Lalu bagaimana tentang pertanian modern? Pasti yang terpikirkan adalah teknik pertanian tradisional secara manual, yang biasanya dikerjakan langsung oleh para petani untuk memperoleh hasil produksi yang mereka inginkan. Setiap sistem pertanian baik secara modern maupun secara tradisional pasti keduanya memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Setiap pelaku atau petani juga bebas menentukan teknik yang mereka lakukan untuk proses budidayanya sesuai dengan kemampuan dan kondisi alamnya, sebab tidak semua cocok dengan salah satu jenis teknik pertanian tersebut, sehingga dapat melakukan gabungan teknik yang biasa di sebut dengan sistem pertanian semi modern.

sumber gambar : pertanian-canggih-smart-green.

Pengertian dari sistem pertanian modern adalah sistem pertanian yang tangguh yang akan mampu mentransformasi usaha agribisnis tradisional ke usaha agribisnis maju dan modern dan untuk Pertanian tradisional ditandai sejak manusia mulai menetap dan berladang pada satu lokasi. Sistem pertanian ini merupakan model pertanian yang masih sangat sederhana yang sifatnya ekstensif dan tidak memaksimalkan penggunaan input seperti teknologi, pupuk kimia dan pestisida. Lalu apasih yang membedakan antara pertanian modern dan pertanian tradisional itu?

Sumber gambar : balipostcom

 

Seperti yang kalian tahu perbedaan yang pertama adalah ada pada alat yang digunakan, untuk pertanian modern peralatan yang digunakan umumnya lebih canggih contohnya Seperti traktor untuk membajak sawah, mesin penanam padi, mesin penanam kentang, drone untuk pengairan, dan mesin pemanen otomatis, sedangkan untuk pertanian tradisional lebih sederhana atau bahkan secara manual contohnya seperti yakni berupa sabit, cangkul, kerbau untuk membajak sawah, dan tenaga manusia dari menanam hingga panen.

Sumber gambar : google.com

Yang kedua adalah konsep pertanian yang dijalankan, pada pertanian tradisional konsep yang diterapkan masih cenderung pertanian non organik atau masih banyak menggunakan bahan kimia, sedangkan pada pertanian modern menerapkan konsep yang cenderung secara organik dan berkelanjutan, meskipun ada beberapa petani konvensional yang sudah menerapkan pertanian organik namun masih sangat sedikit karena adanya kendala biaya dan masih sedikit peminat di daerah pedesaan.

Yang ketiga, produktivitas hasil tani, pada pertanian tradisional produktivitas hasil taninya akan jauh lebih diutamakan, hal ini disebabkan karena petani yang pada umumnya cenderung lebih fokus pada budidaya tanpa memikirkan tentang faktor-faktor yang berkelanjutan. Hal itu tentu berbeda dengan pertanian modern yang lebih fokus pada bertani secara organik, tak hanya mengutamakan produktivitas tetapi mereka juga mengutamakan kestabilan dan kelestarian lingkungan dengan menerapkan konsep jangka panjang atau berkelanjutan.

        

Yang keempat, ketahanan produksi, faktor lain yang membedakan antara kedua sistem tersebut adalah ketahanan produksinya, pada pertanian tradisional ketahanan hasil produks umumnya akan berlangsung dalam jangka pendek, hal ini karena lahan semakin lama semakin rusak dan pertumbuhan tanaman menjadi kurang optimal juga karena perlakuan pada hasil produksi yang kurang optimal. Lain halnya dengan pertanian modern, ketahanan hasil produksinya akan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama dan mampu menerapkan konsep berkelanjutan hingga kemandirian. Hal ini dikarenakan adanya optimalisasi teknologi yang mampu mencegah kerusakan lahan.

Yang terakhir adalah yang kelima, yaitu biaya produksi, tentu saja terdapat perbedaan dalam kedua sistem tersebut, sangat jelas sekali pertanian tradisional akan membutuhkan modal yang lebih sedikit dan lebih terjangkau karena banyak menggunakan alat manual yang harganya lebih murah dan dapat dengan mudah dijangkau oleh pra petani di pedesaan, sedangkan untuk pertanian modern membutuhkan biaya produksi yang bisa dikatakan cukup besar, sebab dalam menjalankan praaktik pertanian organik, biaya pembelian mesin canggih tidak terjangkau, sehingga hasil produksinya juga mahal saat dipasarkan.

Itulah perbedaan yang ada dalam pertanian modern dan tradisional, disamping perbedaan yang ada keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing berikut kami sebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada pertanian modern dan tradisional.


·       Pertanian Modern

Kelebihan :

1.     Produktivitas meningkat;

2.     Peningkatan standar hidup petani;

3.     Kualitas panen yang baik; dan

4.     Peningkatan ekonomi negara.

 

Kekurangan :

1.     Meningkatkan polusi suara dari bisingnya mesin pertanian;

2.     Menurunkan jumlah lapangan pekerjaan karena digantikan mesin; dan

3.     Meningkatkan biaya operasional pertanian untuk pembelian mesin pertanian

4.     Harga hasil produksi yang mahal




·       Pertanian Tradisional

Kelebihan :

1.     Membutuhkan biaya yang lebih terjangkau

2.     Melatih skill betani secara langsung

3.     Membuka banyak lapangan pekerjaan

4.     Harga hasil produksinya murah

      Kekurangan

1.     Produktifitas cenderung statis

2.     Hasil produksi kurang sehat karena menggunakan pupuk kimia.

3.     Produknya memiliki ketahanan yang kurang lama

4.     Berpotensi kekurangan lahan karena sistemnya lahan berpindah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

agroindustri itu apa sih?

Assalamualaikum teman-teman disini kita akan membahas apasih agroindustri itu??? Nahh kalau industri sendiri kalian pasti sudah sering den...